OpODab.com – Kalau sebelumnya
untuk menurunkan berat badan adalah aktif dimedia social, berbeda dengan
artikel ini. Di artikel ini untuk mendapatkan tubuh yang lebih langsing
digunakan media musik, yaitu music Jazz. Lah, bagaimana ceritanya music jaz
dapat membuat tubuh menjadi langsing?
Jika anda telah mengupayakan
banyak hal untuk menurunkan berat badan. Misalnya anda sudah rajin olah raga,
diet, berpuasa secara berkala, ataupun menghindari jenis makanan tertentu.
Tetapi tidak begitu banyak berpengaruh pada berat badan tubuh anda. Coba
tambahkan strategi ini. Apa? Penasaran ya? Simak uraian berikut.
Menurut penelitian yang dilakukan
di Cornell University, New York, Amerika
Serikat, menyimpulkan bahwa penerangan ruang yang temaram dan alunan musik
jazz, efektif untuk menjaga asupan kalori pada orang-orang yang hobi makanan
cepat saji. Walah adalagi kan penelitian yang aneh.
Baca Juga : Bersosial Media Dapat Turunkan Berat Badan
Baca Juga : Bersosial Media Dapat Turunkan Berat Badan
Latar belakang saat sedang makan,
ditemukan bisa mempengaruhi nafsu makan seseorang. Nah, atmosfir ruangan dengan
penerangan temaram dan iringan musik jazz yang biasa Anda temui di restoran
fine dining, (nah restoran apa lagi itu, #biasadiwarteg) menurut penelitian,
bisa mengurangi nafsu makan sehingga asupan kalori pun tetap terjaga seimbang.
Alunan musik jazz yang menangkan
membuat otak Anda berada pada tahap rileks. Alhasil, kondisi ini bisa mencegah
keinginan untuk makan lebih banyak. Kalau ini opodab setuju, setelah rileks
akhirnya tertidur, setelah bangun laper banget (hehehehhehe).
Hasil penelitian yang dipimpin
oleh Brian Wansink, Eating Behaviourist,
Cornell University, ini bisa menjadi solusi masalah obesitas yang diderita
banyak orang di dunia, terutama di Negeri Paman Sam tersebut.
Para peneliti menganjurkan
seluruh pemilik restoran cepat saji untuk menyalakan musik jazz kepada para
pengunjung, tetapi tentunya hal ini tidak mudah. Sebab, jumlah pesanan makanan
dengan porsi lebih kecil, bisa berujung pada penurunan profit. Iyalah pak, kan
kami jualan biar lakunya banyak, dan untungnya tentu juga banyak pak. Kalau yang
beli males makan, masakan kita juga tidak laku pak.
Baca Juga : Musik Klasik Vs.Musik Rock Untuk Janin
Terakhir, penelitian yang
dipublikasikan dalam jurnal Psychological
Reports ini menguraikan bahwa orang yang mengonsumsi jenis makanan cepat
saji sembari mendengarkan musik jazz, jumlah kalorinya 18 persen lebih rendah
ketimbang mereka yang makan dengan situasi gaduh dan musik hingar bingar.
Itulah beberapa uraian dari pak brian semoga dapat menjadi inspirasi
untuk anda. Bantu share ya jika anda menyukai artikel ini, jika ingin mencari
informasi lainnya pergunakannlah form pencarian yang telah opodab sediakan
letaknya di kanan atas. Jika ada kritik dan saran boleh, seperti biasa dibagian
komentar isinya, tapi ingat ya, yang sopan.
Ciao,
OpODab,